Kegalauan disaat Peralihan
Oleh : Melly Septia, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia SMP IT Adzkia
Tahun ajaran 2020-2021 sangat berbeda. Khusus bagi siswa baru yang memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP). Peralihan antara Sekolah Dasar (SD) ke Sekolah Mengengah Pertama (SMP) adalah salah satu peralihan yang dinantikan oleh siswa SD. Memiliki teman-teman baru, sekolah baru, seragam baru dan guru-guru baru adalah dambaan bagi siswa baru yang masuk ke SMP. Selain itu, moment hari pertama ke sekolah dengan atribut tuntutan dari Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) juga hal yang dinantikan oleh siswa baru.
Keinginan-keinginan tesebut, tidak bisa didapatkan dengan semestinya oleh siswa baru yang masuk ke SMP. Hal ini dikarenakan kota Padang, merupakan salah satu zona merah di Sumatera Barat. Zona merah yang terpapar Covid-19 tidak diizinkan dalam pelaksanaan sekolah tatap muka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan, hanya sekolah yang berada di zona hijau yang dapat menerapkan proses pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Corona Covid-19. “Di zona hijau itulah yang kami memperbolehkan pemerintah daerah untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” kata Nadiem dalam video conference, Senin 15 Juni 2020 lalu.
Kepala dinas Pendidikan kota Padang, Habibul Fuadi, S.Pd, M.Si memutuskan untuk PLS SMP se kota Padang, dilaksanakan tatap muka selama 3 hari dengan waktu yang singkat. Keputusan ini menjadi acuan bagi SMP Islam Terpadu Adzkia Sumbar, untuk melaksanakan kegiatan SALAM/PLS selama 3 hari. Kegiatan SALAM di tahun ini tentunya berbeda. “Pelaksanaan SALAM kita laksanakan 3 hari untuk siswa kelas VII dengan pembagian 3 kelompok, 1 kelompok perhari.” kata Romizon S.Pd.I, kepala SMP IT Adzkia dalam rapat penyambutan siswa baru.
Kegiatan SALAM berlangsung selama 3 hari dengan kedisiplinan protocol covid-19. Siswa datang dengan salah satu orang tua atau yang mewakili. Pada awal tahun ajaran baru, baiasanya kegiatan SALAM di SMP IT Adzkia dilaksanakan dengan sangat menarik dan berlangsung secara outdoor. Namun, di era pandemi saat ini, pelaksanaan SALAM sangat berbeda. Mulai dari kedatangan siswa dan wali murid, kegiatan-kegiatan, waktu dan atribut yang digunakan oleh siswa baru. Siswa dan wali murid datang pada pukul 08.00, di cek suhu dan diarahkan untuk memakai hand sanitizer sebelum memasuki ruangan (Masjid Ar-Rahman Adzkia).
Kegiatan PLS/SALAM di SMP IT Adzkia, berlangsung dengan waktu yang singkat, dimulai dari pukul 08.00 sampai 12.00 dengan kegiatan arahan dan pengenalan tentang sekolah, guru-guru dan aturan sekolah secara singkat. Seluruh siswa baru dan wali murid wajib menggunakan masker dan menjaga jarak ketika kegiatan berlangsung. Tidak hanya itu, seluruh guru SM IT Adzkia juga menerapkan protocol Covid-19. Hal inilah yang menjadi kegalauan bagi siswa baru. Dengan keadaan yang tidak dibayangkan sebelumnya, sekarang kita harus menjalankan keadaan Pendidikan dengan aturan protocol covid-19. Pertemuan awal bagi siswa baru yang belum bisa saling mengenal dengan teman-temannya serta guru-guru, menjadi perbedaan yang berkesan di ajaran baru tahun ini.
Kita sangat berharap, semoga keadaan pendidikan di Indonesia kembali berjalan normal dengan berakhirnya wabah covid-19, dan siswa-siswa, guru serta orang tua tidak dilanda kegalauan lagi. Tetaplah menjadi siswa yang tangguh, optimis dan tetap semangat dalam menuntut ilmu. Jadikan covid sebagai ujian dari Allah yang akan menaikkan derajat kita di sisi-Nya.