Adz­kia bermula dari sebuah kursus bimbingan belajar kecil di sebuah lokal kontrakan di Komplek PGAI Jati  Padang. Saat itu tahun 1988, Bapak Irwan Prayitno baru saja menyelesaikan studi di Fa­kultas Psikologi Universitas Indonesia.

Pada tahun 1993 Adzkia mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak di daerah Purus

Sekolah Dasar Islam Terpadu Adzkia berdiri sejak tanggal 15 Juli 1996. SD Islam Terpadu Adzkia merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang ada di bawah Yayasan Adzkia Sumatera Barat. Pada awal operasinya, SDIT Adzkia baru memiliki 2 (dua) lokal kelas I dengan jumlah murid 44 orang yang diasuh oleh 4 orang guru, 1 orang TU dan 1 orang Kepala Sekolah

Berdirinya SMP Islam Terpadu (SMP IT) Adzkia berawal dari keinginan orang tua SD IT Adzkia untuk menjaga kesinambungan pendidikan terpadu bagi anak-anak mereka. Yayasan Pendidikan Islam Adzkia pun mencoba dengan segala kemampuan, didorong oleh keinginan terwujudnya sebuah sekolah menengah yang menerapkan nilai-nilai Islam. Maka, pada tahun 2002 dibuka pendaftaran untuk siswa perdana sebanyak 33 siswa. Kepala sekolah yang ditunjuk Drs. Ridwan Ya’qub dengan tenaga pengajar 15 orang pun mulai bergerak. Para ustadz ini berasal dari berbagai perguruan tinggi mulai dari ITB, UI, Unand, IAIN, UNP, hingga UNJ. Target SMP IT yaitu melahirkan generasi muda Islam yang cerdas, kreatif, dalam ridho Allah.


Kurikulum yang diterapkan SMP IT Adzkia adalah kurikulum umum/reguler dengan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dipadukan dengan kurikulum AI Quran dan Diniyyah, berupa Qiro’ati, Tahsin, dan Tahfizul Quran.
Prestasi SMP IT Adzkia